Johnson adalah pengemis terkaya di dunia dengan penghasilan Rp 418 juta
per tahun. Dia selalu duduk di dekat toko Myer di Sydney’s CBD (Central
Business Discrict), 16 jam sehari. Berbekal papan disampingnya, dia
bisa mengumpulkan uang mencapai 418 juta dalam setahun dari para
dermawan.
Tulisan yang dibawanya berbunyi ”Butuh bantuan untuk biaya hidup
keluarga dan beli obat. Pembayaran penuh sangat membosankan. Tinggalkan
saya sendirian jika anda orang yang tidak sopan dan kasar”. Dengan cara
bertahan dalam kegiatan monoton itulah pria asal Newcastle ini
menghidupi dirinya di George and Market St. Pada hari biasa, dia
mendapat uang antara 600 ribu hingga 1,2 juta rupiah sehari. Jika
beruntung, 3,3 juta rupiah bisa masuk kantong dalam sehari.
“Saya kecewa jika mengemis sepanjang Jumat dan hanya mendapat 2 juta
rupiah,” katanya. Dia menambahkan dia pulang saat sudah mendapat cukup
uang atau memang ingin pulang, tapi di hari baik ia selalu duduk lebih
lama dari hari biasa. Ketika Sunday Telegraph menemuinya, hari sedang
baik. Dalam 20 menit, ia mendapat sekitar 250 ribu rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar