Sabtu, 30 November 2013

Nao (Robot)

Nao adalah robot humanoid berukuran sedang yang otonom dan dapat diprogram, yang dikembangkan oleh Aldebaran Robotics, sebuah perusahaan startup dari Perancis yang berkantor pusat di Paris. Proyek Nao diluncurkan pada tahun 2004. Pada tanggal 15 Agustus 2007 Nao menggantikan robot anjing milik Sony yaitu Aibo sebagai robot yang digunakan dalam kompetisi Liga Platform Standar (LPS) pada Piala dunia sepak bola robot (Robocup), suatu kompetisi robotika internasional.[1] Nao sudah digunakan dalam RoboCup 2008 dan 2009, dan NaoV3R terpilih sebagai platform untuk LPS pada RoboCup 2010.[2]
Nao edisi akademis tersedia untuk universitas dan laboratorium untuk kepentingan riset dan pendidikan, dan diproyeksikan untuk didistribusikan kepada publik tahun 2011. Pada bulan Oktober 2010, University of Tokyo membeli 30 Nao robots untuk Nakamura Lab mereka, dengan harapan untuk mengembangkan robot tersebut menjadi asisten laboratorium yang aktif.[3]
Pada musim panas tahun 2010, Nao membuat berita global dengan melakukan rutin tarian yang disinkronisasi dalam acara Shanghai Expo di Cina.[4] Di bulan Desember 2010, robot Nao mampu mendemonstrasikan rutin komedi,[5] dan versi terkini yang telah dirilis memiliki fitur sculpted arms dam motor yang telah dikembangkan. Nao juga sudah hadir di Indonesia bersamaan dengan dibukanya World Robotic Explorer, rumah robot pertama di dunia yang didirikan di Jakarta tanggal 11 Desember 2010.[6]



Versi dan ketersediaan

Enam prototipe Nao didesain antara tahun 2005 dan 2007:
  • Januari 2005 sampai Maret 2006: AL-01, AL-02 and AL-03
  • September 2005 sampai Juli 2006: AL-04
  • Juni 2006 sampai Juni 2007: AL-05.a
  • Mei 2007 sampai Desember 2007: AL-05.b
Pada bulan Maret 2008, fersi final pertama dari robot ini, yaitu edisi Nao RoboCup, dirilis sebagai kontestan pada kejuaraan RoboCup tahun itu.[7] Nao edisi akademis dirilis untuk universitas dan dunia pendidikan pada akhir tahun 2008.
Pada akhir tahun 2010, Nao Developer Program diluncurkan[8] yang memungkinkan pengembang untuk menghasilkan Nao H25 Versi 3.3, yang menampilkan lengan yang lebih panjang, kepala baru dan sensor kapasitif baru pada setiap tangan
Pada bulan Mei 2011, Aldebaran mengumumkan bahwa mereka akan melepas kode sumber pengendali Nao kepada publik sebagai sumber terbuka.[9] Di bulan Juni 2011, Aldebaran mendapatkan tambahan dana US$13 juta dalam bentuk modal ventura yang dipipin oleh Intel Capital.[10]
Versi robot untuk pemakaian umum secara publik direncanakan untuk diluncurkan pada akhir tahun 2012.


Spesifikasi

Spesifikasi Teknis
Tinggi 58 cm
Berat 4,3 kg
Otonomi 90 min. (berjalan konstan)
Derajat kebebasan (DOF) 21 s.d. 25
CPU x86 AMD Geode 500 MHz
Built-in OS Linux
Compatible OS Windows, Mac OS, Linux
Bahasa Pemrograman C++, C, Python, Urbi, .Net
Penglihatan 2 kamera CMOS 640×480[12]
Konektivitas Ethernet, Wi-Fi
Nao edisi Robocup mempunyai 21 Derajat kebebasan (DOF), sementara edisi akademis memiliki 25 DOF, karena dibangun dengan dua tangan yang memiliki kemampuan mencengkeram. Namun, angka 25 untuk DOF secara teknis menyesatkan, karena setiap kaki memiliki poros gerakan "HipYawPitch" yang berjumlah 1 DOF untuk panggul.
Semua versi Nao memiliki fitur satuan pengukuran inersia an empat sensor ultrasonik yang menjaga stabilitas Nao.
Nao juga memiliki fitur sistem multimedia yang powerful, termasuk empat mikrophone, dua speaker dan dua kamera CMOS, empat sintesis text-to-speech, lokalisasi suara dan pengenalan wajah dan bentuk, dan variasi kemampuan lainnya.
Paket Nao termasuk perangkat lunak program bernama Aldebaran Choregraphe, dan Nao juga kompartibel dengan Microsoft Robotics Studio, Cyberbotics Webots, dan Gostai Urbi Studio.[13]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar