Senin, 05 Desember 2011

Sejarah Shuffle Dance

Shuffle Dance berasal dari Melbourne, Australia. Shuffle Melbourne membawakan tariannya ini sekitar pada tahun 1980an. Namun pencipta awalnya adalah Paula Abdul, seorang koreografer pada tahun 1980an. Tarian ini mulai ngetrend di Australia sekitar pada tahun 2004 dan sampai di Indonesia sekitar tahun 2006.


Gerakan dance yang ini terhitung berbeda dengan dance yang lainnya, karena tariannya lebih mengandalkan kekuatan kaki. Shuffle dance lebih menggabungkan gerakan tangan dengan kaki yang lebih berfokus pada tumit. Gerakannya seputar langkah hopping atau geser yang dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan tertentu dan terlihat seperti seorang pelari.


Macam-macam gerakan Shuffle antara lain adalah runningman, shuffle, glide, spin, spin and kick dan extreme spin. Running Man adalah gerakan berlari di tempat namun tidak berpindah serupa dengan orang sedang berlari namun dengan menggunakan kecepatan yang teratur . Sedangkan Shuffle adalah pengembangan dari runningman dengan berpindah ke kanan kiri atau depan belakang di ikuti dengan hentakan kaki. Sedangkan glide spin dan glide serta extream spin adalah gerakan yang digubah atau dikembangkan yang awal atau dasar geraknya adalah runningman dan shuffle.


Shuffle dance ini juga selain terlihat keren dalam gerakannya juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, antara lain yaitu bisa mengurangi berat badan karena ber-shuffle selama 10 menit sama dengan treadmill selama 30 menit. Selain itu bisa menyehatkan badan karena semua indera gerak kita dipakai dalam tarian ini. Juga dapat melatih keseimbangan tubuh. Jadi selain untuk tempat menyalurkan hobi dance dan life style, juga dapat untuk kesehatan. Silahkan mencoba teman. 

Dampak Positif Shuffle Dance

Tarian ini, kini jadi lifestyle baru. Salah satunya akibat ajang-ajang shuffle meet up. Para komunitas bertemu, bertukar gerakan dan info-info terkini soal aktivitas mereka.

“Dengan shuffle dance, kita bisa cari duit sendiri dengan tampil di pensi atau acara-acara, bahkan ini jadi semacam olahraga baru buat saya karena cukup menguras tenaga,” kata Grego, peserta Shuffle meet up malam itu. Rama pun mulai membeli keperluannya sendiri dari uang manggung menari shuffle bersama Astro 7 Shuffle.

Coba deh, search di youtube. Akan ada banyak video tentang tarian yang bisa bikin kamu eksis ini. “Menari Shuffle itu gampang-gampang susah, bagaimana kita bisa kompak dan selaras saja,” kata Fariz salah satu crew Cakra Buana Shuffle.

Uniknya, para crew harus membuat gerakan sendiri, jika ingin tampil. Sehingga bisa saling memberi inspirasi. Nggak heran kadang-kadang ada beberapa gerakan yang sama. Disinilah tarian ini menjadi susah. Mereka harus menemukan gerakan yang berbeda, fokus pada gerakan kaki saja. Tangan dan badan akan mengikuti alunan lagu dengan sendirinya, bebas.

Aneka Gaya Shuffle Dance

Basic step shuffle sendiri adalah running man dan T step. Running man, dua step jalan ditempat tapi nggak maju-maju, T step adalah gerakan shuffle itu sendiri yang terbagi menjadi beberapa jenis.

Ada Hard style, yang kalau menari kakinya diangkat lebih tinggi seperti menghentakkan kaki. Lain lagi dengan Old style yang katanya asli gaya Melbourne shuffle, yang tidak buru-buru, banyak T step dan lebih flooping. Mas, Malaysian Style, gerakannya seperti running man, tetapi hanya satu step. Mereka menggunakan badan yang didorong kedepan dan mengayun. Dan masih banyak lagi.!

Belum selesai, bukan hanya gerak tari, tapi juga outfit. Menurut Rama, selain jenis gerakan cara berpakaian juga cukup menentukan. “Kalau saya dan temen-temen termasuk hardstyle shuffle, musiknya lebih cepat, setiap manggung kita pakai sweater,” kata mahasiswa Moestopo 2009 itu.

Sedangkan Melbourne Shuffle, biasanya agak lebih santai dan bisa tampil, bahkan pakai kemeja flanel atau kaos. Hal ini disetujui oleh Jason, outfit berpengaruh ke aksi kaki! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar